 |
Edisi November 2025 |
|
|
|
|
2 November - Jam 3:30 sore Misa Peringatan Arwah Semua Orang Beriman
Romo Fransiskus Santoso St. Cecilia Church 2555 17th Ave, San Francisco, CA 94116 |
16 November - Jam 2:00 siang Romo Fransiskus Santoso, SVD St. Anne Church 32223 Cabello Street, Union City, CA 94587 |
|
Untuk intensi misa, hubungi Ingrid Supit
|
Setelah misa WKICU selesai, akan dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Apabila ada umat yang mau memberi donasi makanan, hubungi Lily Lie untuk wilayah San Francisco atau Cynthia (Thia) untuk wilayah Union City. |
|
|
|
PENGUMUMAN | Misa Peringatan Semua Arwah Orang Beriman
|
Silakan mengisi formulir untuk mengirim nama-nama arwah orang terkasih yang mau didoakan pada Misa Minggu Pertama di San Francisco, 2 November 2025.
|
 | Misa Ulang Tahun WKICU dan Thanksgiving 2025
|
Mari merayakan Ulang Tahun WKICU ke-34 dan Thanksgiving bersama dengan WKICU.
|  |
Rosario + Komsel
| Setiap Misa Minggu ke-3 WKICU.
Jam: 12:30 siang (sebelum misa) Tempat: Ruang Kelas St.Anne, Union City Bersama dengan Riana Atmadjaja
NB: Harap membawa Kitab Suci. |
|
KENALAN DENGAN VERONICA SURADILAYA
|
|
|
 |
Veronica Suradilaya pertama kali bertemu dengan Didi Suryadi, murid Universitas Indonesia yang saat itu berusia lima tahun lebih tua darinya, ketika Didi menjadi guru Aljabar di SMP tempat Veronica bersekolah. Mereka bertemu kembali saat Veronica sudah duduk di bangku SMA, dalam acara doa Novena lingkungan di Gereja St. Antonius, Jakarta. Dengan restu orang tua, hubungan mereka berkembang hingga ke jenjang pernikahan.
Setelah memenangkan green card lottery yang diumumkan di harian Kompas pada tahun 1987, mereka datang ke Bay Area bersama dengan anak-anaknya tahun 1990. Tanpa pekerjaan dan dengan simpanan uang yang terbatas awalnya hidup Amerika sangatlah sulit. Mereka tiba di Amerika pada bulan April dan baru mendapatkan pekerjaan tetap pada bulan Agustus, “Hampir saja kami putus asa dan memutuskan untuk kembali ke Indonesia tetapi untunglah Tuhan membukakan jalan” ujarnya. Kini, masa - masa penuh perjuangan dan kerja keras itu sudah berlalu. Sekarang anak - anak dan cucu mereka sudah besar dan mandiri. Veronica dan Didi tinggal menikmati masa pension mereka. Di kesehariannya Veronica banyak meluangkan waktunya dengan memasak yang sudah menjadi hobinya dari masa muda.
Veronica pertama kali mendengar tentang WKICU tahun 1996 dari tetangganya yang juga orang Indonesia, tetapi awalnya beliau tidak dapat sering menghadiri misa sesering sekarang karena jadwal kerjanya yang padat. Baginya, keberadaan WKICU sangatlah berarti dan beliau berharap supaya WKICU tetap eksis, menjadi wadah bagi generasi muda di Bay Area dan bagi para pendatang baru yang akan datang, sehingga mereka memiliki tempat untuk berkumpul dan berkomunitas. Veronica mengenang saat pertama kali tiba di Amerika, keterbatasan bahasa Indonesia membuatnya sulit untuk mengikuti misa Bahasa Ingris dengan khusyuk, meskipun tata cara misa nya sama, namun bahasa Inggris tidak bisa “ngeresep” ke hati, ujarnya.
Ketika ditanya tentang resep keharmonisan rumah tangganya, Veronica bercerita bahwa dia terus ingat dan berusaha mengikuti pesan Pastor Jan Lali SVD, Pastor yang mengajar retret perkawinan meraka. Setiap hari beliau berusaha melakukan setidaknya satu perbuatan yang menyenangkan hati pasangan. Kehidupan Veronica dipenuhi dengan doa. Semenjak dari SD beliau sekolah di SD Katolik dan bila dia merasa sedih atau risau beliau selalu berdoa kepada Bunda Maria di kapel sekolahannya. “Saya selalu berdoa kepada Roh Kudus sebelum memulai sesuatu dan sepanjang hari. Dulu saya hanya bisa mendoakan 5 orang, satu orang untuk tiap peristiwa Rosario, tetapi sekarang saya bisa berdoa untuk 50 orang, satu orang untuk tiap biji Rosario. Hidup kita selalu dalam tangan kuasa Tuhan” ujarnya.
| |
KILAS BALIK BULAN OKTOBER
| BERITA KELAHIRAN |
 |
Welcome to the World Caroline Jong, putri pasangan Owen dan Engel! Owen adalah anggota lama WKICU yang saat ini sedang berada di Langgur, kepulauan Maluku, Indonesia untuk menyambut kelahiran putri pertamanya ini.
| PIKNIK WKICU
Lake Chabot, 4 Oktober 2025 |  | Photo Credit: Budi Sulayman |
Piknik WKICU 2025 lalu berlangsung meriah. Dihadiri lebih dari 130 umat, salah satu acara tahunan favorit komunitas kita itu menjadi sangat berkesan. Persaudaraan dan keakraban antar umat terjalin indah mengalir di areal taman Lake Chabot. |  |
Photo Credit: Renata Adjisurya & Budi Sulayman |
Hidangan utama di acara itu adalah; sate, urap-urap, bakmi, shrimp ball, es cendol dan buah-buahan, masih ditambah dengan buah tangan pisang goreng Philippine, tahu goreng, rujak buah dan kue-kue yang dibawa para tante-tante. Canda tawa penuh keakraban antar umat yang hadir mengubah suasana lebih meriah diantara kue-kue dan hidangan itu.
Banyak umat yang dengan sukarela dan ringan tangan membantu sehingga acara dari awal persiapan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar. Dimotori oleh Youngky sang ketua yang menjadi "lem" pengikat, persiapan dari mulai membentuk team pelaksana mengurus sewa taman Lake Chabot, mengumpulkan team bala bantuan di lapangan hingga mengurus dan memastikan makanan terjamin aman dan lancar. Bahkan Youngky dengan rela membantu menusuki 430 sate ayam bersama Agem dan Cynthia sampai tengah malam.
Hasilnya? Semua umat tergerak membantu dilapangan pada saat acara. Para bapak WKICU dengan giat membakar sate nikmat dan para tante dan cewek-cewek bekerja dengan senyum sumringah menghias dan merapikan meja serta membagikan makanan. |  |
Photo Credit: Renata Adjisurya & Budi Sulayman |
Acara permainan dalam piknik itu juga seru. Ada permainan lomba bawa kelereng pakai sendok yang dijepit di mulut, dan ada lomba menggulung toilet paper untuk menjatuhkan botol kecil Aqua. Tak kurang pesan sponsor dari Indomie yang mendukung acara dengan memberi hadiah satu dus Indomie goreng kepada pemenang dan peserta lomba. Semua senyum, semua senang dan semua kenyang. |
 | Photo Credit: Renata Adjisurya & Budi Sulayman |
Semoga kebersamaan dan persaudaraan lewat acara-acara seperti ini mampu mempererat persaudaraan dan menumbuhkan iman kita. |
|
|
|
SUMBANGAN KASIH
|
Sumbangan kasih dapat diberikan melalui:
Cek - Payable to WKICU dan dikirimkan melalui kantor pos ke: PO Box 8362, Fremont CA 94537
Zelle - bendahara@wkicu.org
Mohon pilih akun tipe bisnis (Business name: WKICU), dan diberi catatan lokasi dan tanggal misa.
Credit Card - melalui WKICU Donation page.
Donasi anda ke WKICU bisa diklaim untuk pemotongan pajak. Untuk mempermudah WKICU untuk memberikan bukti pemotongan pajak kepada anda, mohon menulis cek ke WKICU dan pastikan untuk mencantumkan nama, alamat dan jumlah donasi.
TIN: 87-3693225 | |
|
|
Follow WKICU
| |
Apabila anda mempunyai pertanyaan, komentar ataupun revisi yang terkait dengan Newsletter ini, anda bisa mengirimkan email ke admin@wkicu.org. |
|
|
|
|